Kamis, 10 November 2011

Pemilukada Banten KPU Bantah Gunakan "Software" Penambah Suara

Mengenai penggunaan program software yang disinyalir mampu menambah perolehan suara pasangan dengan nomor urut satu, yakni Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, kuasa hukum Komisi Pemilihan Umum Provinsi Banten, Musyafa Ahmad, menyanggah tuduhan tersebut.

"Tidak ada itu. (Kami) tidak pernah menggunakan software yang bisa menambah perolehan suara salah satu pasangan," kata Musyafa, ketika ditemui di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis (10/11/2011).

Dia mengungkapkan, memang ada anjuran untuk menggunakan software untuk menghitung jumlah suara ini. Namun, penggunaan software tersebut tidak wajib mengingat pemahaman untuk mengoperasikannya berbeda antarwarga kota dan desa.

Pep: Barca Butuh Villa

Rapor David Villa di awal kampanye 2011/2012 ini tak sekinclong yang diharapkan. Villa baru tiga kali menjebol gawang lawan di Primera Division hingga jornada 11. Tak ayal, posisi Villa mulai dipertanyakan.
Namun, tak demikian dengan keyakinan entrenador Pep Guardiola. Performa Villa di first leg Copa del Rey, Rabu (9/11), kontra L’Hospitalet mengundang decak kagum Pep kendati Villa tak mencetak gol. Pep menuturkan keyakinannya atas sang bomber.
“Ia banyak membantu kami. Bagi saya, ia tetap dibutuhkan. Saya senang dengan permainannya malam ini lebih dari yang ia tampilkan sebelumnya,” ujar Pep.
“Saya juga memberi aplaus kepada lawan. Kiper mereka main fantastis. Kami sedikit kebat-kebit saat berusaha memecah sistem pertahanan mereka,” katanya.

Maskot Modo Modi Made-in Rawalumbu

Boneka sepasang komodo yang menjadi maskot SEA Games ke-26 yang diselenggarakan di Palembang dan Jakarta sudah siap. Boneka maskot yang diberi nama Modo dan Modi itu diproduksi oleh para perajin boneka di kawasan Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Modo dan Modi dikerjakan hanya dalam waktu dua minggu karena pesanan memang baru datang dua pekan silam.

Boneka maskot Modo dan Modi memakai pakaian batik. Menurut produsen boneka Modo dan Modi, Anang Sujana, semua boneka maskot tersebut merupakan buatan tangan dalam bentuk tiga dimensi. Bahannya adalah dakron yang aman bagi anak-anak. Harganya berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 200.000 per pasang. (Vin)

Selasa, 08 November 2011

osama tewas dalam 90detik

Angkatan bersenjata Amerika Serikat menceritakan bagaimana Osama bin Laden tewas pada laman The Sun, Senin (7/11). Menurut mereka, peristiwa tersebut tejadi hanya 90 detik, setelah tentara menemukan tempat persembunyian Osama. Kemudian melakukan penyergapan dan diakhiri dengan baku tembak.

Selain menceritakan kronologis kejadian tewasnya pelaku teoris yang paling dicari itu, mereka juga membantah bahwa aksi itu adalah "misi pembunuhan". Justru mereka bersikeras akan mempertahankan pemimpin Al-Qaeda. Namun karena Osama berusaha meraih senapan AK-47, maka terjadilah baku tembak.

Osama tewas dalam serangan yang dilakukan oleh Tim Seal Enam. Dia sempat mendorong istrinya untuk menjadi pelindung.

Chuck Pfarrer, mantan komandan tim, mengklarifikasi pernyataan keliru mengenai misi pembunuhan yang dilakukan pasukannya. Ia menuangkannya dalam sebuah buku tentang serangan Mei di Abbottabad, Pakistan. Selain berita tersebut, ia juga mengatakan bahwa Osama dan wakilnya Ayman al-Zawahiri dijuluki Bert dan Ernie, dua karakter dalam Sesame Street.

"Jika itu sebuah misi pembunuhan, Anda tidak perlu Tim Seal Enam, Anda hanya membutuhkan kotak granat," ujar Chuck.(ULF)

Edy jablay pemasok senpi jaringan teroris

TANGERANG- Terdakwa kasus terorisme Edy Tri Wijayanto alias Edy Jablay, berperan sebagai pemasok senjata api (Senpi) jaringan terorisme di Klaten, Cirebon dan Solo.

Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Bambang Setyhadi mengatakan, peran Edy Jablay dalam setiap aksi terorisme di Indonesia cukup besar.

Dia memasok senpi untuk pelaku terorisme di Klaten, Cirebon dan Solo adalah memasok senjata api kepada pelaku terorisme.

"Senjata itu disuplai untuk kegiatan terorisme dan digunakan oleh pelaku terorisme yang tewas ditembak mati di Klaten," ujarnya, kepada Okezone, di PN Tangerang, Rabu (8/11/2011).

Ditambahkan, Edy membeli senpi dibeli dari Sofian Saurin. Dia dijerat pasal 15 junto pasal 7 dan 9 tentang menyuplai senjata untuk kepentingan terorisme, kepemilikan senjata tanpa ijin, dan membantu pelaku tindakan terorisme.

"Untuk senjata terorisme jaringan Klaten, Cirebon dan Solo. Semua dipasok oleh Edy Jablay," tambahnya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Design Blog, Make Online Money